jual shuttlecock sudah teruji kualitas dan kecepatannya... jual shuttlecock harga terjangkau kualitas tidak di ragukan.... jangan ragu lagi untuk mencoba shuttlecock ini buktikan dan rasakan kualitas performancenya .... shuttlecock kami jamin kualitasnya bila goyang kami garansi tukar dengan yang baru...

 

raket yang bagus


untuk shuttlecock kami recommeded klick di sini sudah di uji kualitas dan ke stabilannya dan sudah sampai Australia juga hebat ya produk Indonesia ini



Bagi Anda yang ingin lebih serius dalam bermain bulutangkis, maka sebaiknya pilih raket yang bagus Anda harus lebih memperhatikan raket yang Anda pakai. Sebuah raket yang bagus, adalah yang sesuai dengan karakter permainan Anda. Pilihan raket yang tepat, niscaya akan turut membantu prestasi Anda.
Komponen yang tidak terlepas dari sebuah raket adalah senar, dan menjadi salah satu yang paling dibutuhkan dalam bulutangkis. Jenis-jenis senar pun memilki ciri yang berlainan terhadap efek pantulan cock. Kebanyakan senar memiliki ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30 + lb.
Sebagai panduan bagaimana memilih raket yang baik, berikut adalah paparan ringkas spesifikasi dan istilah untuk raket bulutangkis standar. Spesifikasi berikut memang bukan patokan standar internasional, namun hanya sebagai pedoman umum saja.
1. Kelenturan Gagang (Stiffness of Shaft)
a. Medium (Fleksibel)

Pemindahan sebagian tenaga yang berpusat pada pergelangan tangan. Pemusatan energi untuk tungkai yang fleksibel saat raket diayun memberikan daya tolak lebih besar saat shuttlecock menyentuh raket. Jenis ini sangat baik untuk pertahanan (defensive) atau untuk mengontrol gaya permainan lainnya.
b. Stiff (Limited Flexibility)
Pemindahan tenaga yang memungkinkan dari pergelangan tangan. Tangkai jenis ini sangat dianjurkan untuk teknik permainan bertahan (defensive). Maupn permainan serangan (offensive).
c. Extra Stiff (Minimum Flexibility)
Pemindahan tenaga secara maksimum yang berpusat pada pergelangan tangan. Gerakan tangkai raket yang minimalis memberikan ketepatan yang lebih baik atas penempatan shuttlecock. Raket dengan tangkai jenis ini sangat ideal untuk teknik permainan serangan (offensive) seperti smashing, net kill dan sebagainya.


2. Bentuk Frame Raket

a. Conventional - Berbentuk Oval Standar.
b. Isometric - Berbentuk cenderung persegi (Square Head Share).
3. Komposisi Framea. Basis Material
- AluminiumHi
- Modulus Graphite
- Super Hi-Modulus Graphite
- Ultra Hi-Modulus Graphite
- Nano Carbon
b. Mesh
- Woven Kevlar
- Titanium Composite (Utility Titanium)
- Ultra Titanium
- GForceTi
- UltimumTi

4. Shaft Composition (Komposisi Gagang)
a. Bahan Baku

- Aluminium
- Hi-Modulus Graphite
- Super Hi-Modulus Graphite
- Ultra Hi-Modulus Graphite
- Nano Carbon
b. Mesh (join gagang dengan frame)
- Titanium Composite (Utility Titanium)
- Ultra Titanium
- UltimumTi

5. Bobot Raket

a. 2U (90-94g)
b. 3U (85-89g)
c. 4U (80-84g)

6. Panjang Total (frame tip - handle end)

a. Standard (665mm / 26.0 inches)
b. Long (675mm / 26.5 inches).

7. Ukuran Grip

a. Hi-Qua G2 - 3.25 inches, Tactic / Yonex G2 - 4.00 inches
b. Hi-Qua G3 - 3.50 inches, Tactic / Yonex G3 - 3.75 inches
c. Hi-Qua G4 - 3.75 inches, Tactic / Yonex G4 - 3.50 inches
d. Hi-Qua G5 - 4.00 inches, Tactic / Yonex G5 - 3.25 inches

8. Toleransi Tegangan Senar
a. Aluminium & Hi-Modulus Graphite Frames

- Main 18-20lbs (8-9kg)
- Cross 20-22lbs (9-10kg).
b. Super & Ultra Hi-modulus Graphite Frames
- Main 18-24lbs (8-11kg)
- Cross 20-26lbs (9-12kg).

9. Titik Keseimbangan dari Ujung Grip

a. 270-280mm = Head Light (Defensive)
b. 275-285mm = Neutral (All Round)
c. 285-295mm = Head Heavy (Offensive)
d. 295-300mm = Extra Head Heavy (Offensive)
Sudah saatnya Anda sebagai seorang pebulutangkis, memilih raket yang sesuai dengan kapasitas permainan Anda. Walaupun spesifikasi diatas bukanlah merupakan patokan khusus, namun setidaknya dapat membantu Anda memilih jenis raket yang sesuai dengan gaya permainan Anda.
untuk shuttlecock kami recommeded klick di sini sudah di uji kualitas dan ke stabilannya dan sudah sampai Australia juga hebat ya produk Indonesia ini

 kunjungi 

jual shuttlecock terbaik

tentang shuttlecock

raket yang bagus

shuttlecock yang baik

Teman saya akan membagi pengetahuan nih tentang shuttlecock, owh ya gambar yang saya tampilkan di samping shuttlecock yang saya pakai ,shuttlecock tersebut kuat gan saya recommeded teman-teman cabain deh ini sampe ke astralia lho gan g nyangka ya produk indonesia ini tembus di pasaran asing.. saya belinya di klick sini
jadi curhat langsung aja ya gan...
Pertama, apa itu kecepatan? Dalam bulutangkis, "kecepatan" merujuk pada seberapa jauh sebuah shuttlecock bisa meluncur bila dipukul dengan daya tertentu. "Lebih jauh" dianggap "lebih cepat". Berhubungan dengan perbedaan dari tahanan udara pada ketinggian, kelembaban dan temperature tertentu, shuttlecock yang sama mempunyai kecepatan yang berbeda di tempat yang berbeda. Shuttlecock yang bagus digunakan di Beijing dapat saja tidak bagus bila digunakan di Jakarta. Atau shuttlecock yang bagus digunakan di Jakarta dapat saja tidak bagus bila digunakan di Bandung. Itu adalah karena perbedaan temperature, kelembaban, ketinggian dan tekanan udara di kedua tempat tersebut.
Karena perbedaan berat dan bergagai factor lainnya, shuttlecock mempunyai berbagai kecepatan. Wasit bertanggungjawab untuk mencoba shuttlecock setiap hari dan menentukan kecepatan seperti apa yang akan digunakan saat itu. Sepanjang putaran kompetisi, kita dapat meminta penggantian kecepatan shuttlecock karena kondisi seperti panas dan kelembaban, misalnya telah berubah. Hal ini sering menimbulkan perselisihan karena shuttlecock yang lebih lambat bisa menguntungkan seorang pemain sementara yang lebih cepat akan menguntungkan pemain yang lain.
Di turnamen IBF, kebanyakan Wasit Utama akan mencoba sampai 3 kecepatan (speed) shuttlecock yang berbeda untuk memastikan bahwa kecepatan tertentu adalah cocok untuk situasi tempat dan pada waktu tertentu.
Jadi, kecepatan atau lambanan shuttlecock sering tidak tidak menunjukkan kualitas shuttlecock. Tentu, komsumen berhak untuk memilih.
Table di bawah adalah 3 system umum yang dipakai sekarang ini:
International - metric wt. - grain - speed
1. 48 - 75 - lambat, digunakan di daerah tinggi (pegunungan)
2. 49 - 76 - medium lambat, digunakan di daerah yang lebih hangat
3. 50 - 77 - medium, digunakan di daerah pesisir
4. 51 - 78 - medium cepat, daerah dingin
5. 52 - 79 - cepat, daerah dingin, di bawah permukaan laut (eg: Belanda)
Dari daftar tersebut, dapat dilihat bahwa secara tradisional shuttlecock dibagi dalam kategori 48, 49, 50, 51, 52. Pengkategorian ini didasarkan pada berat shuttlecock. 48 berarti beratnya 4.8g, 50 berarti 5.0g, dan seterusnya. Kita menemukan bahwa shuttlecock yang menggunakan kategori ini sering tidak akurat dan sulit untuk untuk dikelompokkan. Jadi, digunakan cara lain yaitu dengan menggunakan kecepatan baku
shuttlecock. Kemudian digunakanlah kecepatan (Speed) 75, 76, 77, 78, 79, 80 sebagai gantinya. Artinya, bila dipukul dengan kekuatan yang sama shuttlecock speed 76 akan berada 30 cm lebih jauh dari shuttlecock speed 75. Begitu seterusnya untuk ukuran lainnya.
Akan tetapi, kecepatan shuttlecock akan berbeda di berbagai lokasi di dunia.. Karena itulah, di Cina, shuttlecock dengan Speed 76 digunakan pada musim panas dan Speed 77 pada musim gugur. Shuttlecock dengan speed 77. Shuttles dengan speed 75 cocok di Thailand; sedangkan speed 76 dan 77 cocok digunakan di Indonesia, Singapore, Hong Kong dan Malaysia; speed 77 dan 78 di Amerika Serikat; speed 78 dan 79 cocok di Finlandia, Canada, Korea and Jepang. Sedangkan speed 79 dan 80 di Australia pada musim gugur. Speed 73 dan 74 hanya digunakan di daerah tinggi seperti Provinsi Yunnan di Cina dan Colorado Springs di Amerika Serikat atau di daerah temperature tinggi seperti Johannesburg di Africa Selatan.
Shuttlecock juga memiliki kecepatan rotasi yang penting untuk stabilitasnya. Untuk stabilitas shuttlecock pada kecepatan lebih dari Mach 0,65 (0,65 x kecepatan suara), bulu bagian paling atas melengkung dari rata-rata posisi 11,8 derajat ke 20derajat atau lebih dari permukaan tubuhnya.
Ketika shuttlecock meluncur, dua daya mempengaruhi gerakannya: grafitasi bumi yang menariknya ke bawah dan tahanan udara yang mendorongnya meluncur ke atas. Percepatan dari grafitasi adalah konstan (tetap). Percepatan pada tahanan udara meningkat ketika shuttlecock meluncur membelah udara. Bila di buat rumusnya maka seperti ini:
a = g - (f(v)
a = percepatan
g = grafitasi
f(v) tergantung pada temperatur, kelembaban, ketinggian dari permukaan laut dan tekanan udara.

kunjungi

jual shuttlecock terbaik 

tentang shuttlecock 

tentang raket 

Adsense Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular post

Followers

Resources

Bookmarks

Test Footer 2